Calendar & Clock

Followers

Permintaan dan Penawaran (Ekonomi)

Posted by Sarjana SEMU / Category:

A. PERMINTAAN ( DEMAND)
1.PENGERTIAN PERMINTAAN
Sebagai pelajar, kamu tentu mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam seperti buku tulis, buku bacaan, pulpen, penggaris, penghapus, jangka,kakulator,dan lain sebagainya. Barang tersebut dapat diperoleh dengan cara membeli ditoko maupun di pasar pada awal tahun ajaran baru, siswa SD,SLTP, SMA, bahkan Mahasiswa pasti akan membeli buku tulis,ataupun buku bacaan,maka tidak
jarang jika pada awal tahun terjadi kenaikan harga buku yang sangat meningkat dibandingkan harga normalnya,harga buku biasanya Rp 2000,- menjadi Rp 3000,- . Menurut pendapatmu dengan harga yang meningkat seperti itu apakah jumlah buku tulis yang akan dibeli akan menjadi bertambah atau berkurang? Tentu saja berkurang tetapi itu tidak berlaku secara mutlak karena pada waktu tertentu walaupun harga naik masyarakat tetap membeli barang tersebut seperi contoh pada waktu lebaran harga tiket pesawat, bis dan kapal mengalami kenaikan pesat tapi masyarakat tetap membeli tiket tersebut.
Dilihat dari kasus di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa terjadi suatu hubungan yang sangat erat antara jumlah yang dibeli oleh konsumen dengan harga suatu barang. Hubungan antara keduanya itu disebut sebagai permintaan. Permintaan adalah Jumlah barang dan jasa yang akan dibeli oleh pembeli pada tingkat harga yang berlaku pada tempat dan waktu tertentu.
Permintaan disini digolongkan menjadi beberapa yaitu:
a. Permintaan dilihat dari daya beli konsumen ada 3 yaitu:
? permintaan efektif
permintaan konsumen terhadap barang dan jasa yang disertai dengan daya beli.
? Permintaan Absoulut
Permintaan yang tidak didukung oleh daya beli namun Cuma oleh angan-angan. Contoh seorang anak SMA yang ingin membeli sebuah Laptop yang seharga 7.500.000 namun dia tidak mempunyai uang untuk membelinya.
? Permintaan Potensial
Permintaan yang akan diwujudkan dengan sejumlah uang yang dimiliki. Sebagai contoh seorang ibu yang hanya mempunyai uang 15.000. dia ingin membelikan baju bagi anaknya yang berumur 6 tahun jadi ibu itu mencari baju yang seharga sesuai dengan uang yang dia miliki.
b. Permintaan dari segi pendapatan
? Permintaan konsumen adalah permintaan seluruh anggota masyarakat akan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.contohnya adalah membeli makanan.
? Permintaan Pengusaha adalah permintaan akan faktor-faktor produksi untuk membuat barang atau jasa. Contohnya suatu perusahaan roti membeli tepung untuk membuat roti.
? Permintaan Pemerintah adalah permintaan oleh pemerintah untuk pengeluaran belanja pemerintah. Contohnya adalah……………………….
? Permintaan luar negeri adalah permintaan barang dan jasa yang datang dari luar negeri contohnya adalah barang-barang ekspor.
c. Permintaan dilihat dari jumlah pemintanya.
? Permintaan Individu adalah permintaan yang datang dari seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
Permintaan individu ditentukan oleh hal-hal berikut :
? Harga
Harga merupakan faktor utama yang mempengaruhi seseorang dalam membeli suatu produk.jika harga produk itu semangkin meningkat maka konsumen tersebut akan berusaha mengurangi pembelian produk.
? Pendapatan
Jika pendapatan meningkat biasanya permintaan juga meningkat, tapi jika seseorang mempunyai pendapatan yang menurun atau bahkan dikeluarkan dari pekerjaan dan tidak mempunyai pendapatan maka kita akan mengurangi permintaan kita.
? Jika barang lain yang berkaitan.
Jika barang lain yang berkaitan mengalami penurunan maka orang akan memilih barang tersebut daripada barang ayang akan dibeli. Sebagai contoh harga the mengalami penurunan maka orang akan memilih membeli the daripada membeli kopi yang biasa diminum.
? Selera
Jika seorang siswa menyukai pentol goreng, maka dia akan membeli pentol goreng dalam porsi yang cukup banyak daripada membeli manisan.
? Ekspetasi
Ekspetasi sangat berpengaruh pada niat seseorang untuk membeli suatu barang atau jasa sebagai contoh adalah jika anda memperkirakan bahwa harga suatu baju akan mengalami diskon besar-besaran pada akhir tahun maka anda tidak berminat untuk membeli baju sekarang.
d. Permintaan Pasar adalah permintaan yang dimiliki oleh masyarakat dalam waktu yang sama
2. HUKUM PERMINTAAN
Dalam hukum permintaan dijelaskan sifat hubungan antara permintaan suatu barang dengan tingkat harganya. Hukum permintaan menyatakan bahwa makin rendah harga suatu barang maka semangkin banyak permintaan tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.hukum itu berlaku bila keadaanlain cateris paribus atau tidak berubah.
Hubungan yang erat antara harga dan jumlah barang yang diminta melahirkan pengertian hukum permintaan, yang berbunyi:”jumlah barang yang diminta selalu berbanding terbalik dengan harganya”.
Hukum permintaan berlaku apabila factor-faktor lain selain harga adalah adalah cateris paribus (tetap tidak berubah). Adapun factor-faktor lain yang membentuk keadaan ceteris paribus terutama adalah:
tingkat penghasilan para konsumen
Jumlah konsumen dipasar
Selera atau preferensi konsumen
Harga barang-barang lain yang berkaitan
Kegunaan barang
Motif pembelian tidak didasarkan atas prestise/harga diri.
Jadi hukum permintaan berlakunya tidak mutlak seperti dalam ilmu fisika melainkan hanya merupakan tendens saja yaitu suatu kecendrunganyang hendak berjalan terus namun belum dapat dipastikan kebenarannya.
3. Terbentuknya Permintaan Barang Dalam Tabel Dan Grafik
Suatu daftar yang menunjukkan hubungan antara jumlah permintaan dengan berbagai tingkat harga pada suatu tempat dan waktu tertentu disebut skedul permintaan atau table permintaan. Sedangkan suatu grafikyang menghubungkan antara jumlah permintaan dengan berbagai tingkat harga dari harga tinggi sampai harga terendah disebut kurva permintaan
Tabel Permintaan
Harga per buah
(P) Jumlah Permintaan Barang
(Qd) Total pengeluaran (Total konsumen) (PxQd)
A Rp 80.000,- 2.000 Rp.160.000.000,-
B Rp 60.000,- 2.200 Rp 132.000.000
C Rp. 40.000,- 2.600 Rp 104.000.000
D Rp. 20.000,- 3.000 Rp 60.000.000
berdasarkan gambar kurva tersebut dapat disimpulkan :
- kurva permintaan berlereng negatif artinya bila harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan berkurang dan sebaliknya.
- Bentuk kurva permintaan (berlereng negatif yaitu mengusur kekiri atas ke kanan bawah)

4. Perubahan Permintaan
Permintaan seseorang atau suatu masyarakat kepada sesuatu barang ditentukan oleh banyak factor. Di antara factor –faktor tersebut yang terpenting dalam perubahan permintaan adalah:
a. Harga barang itu sendiri
Jika barang tersebut mengalami kenaikan harga yang lebih dari setengah harga yang semula maka konsumen akan melakukan pemikiran ulang untuk mengkonsumsi barang tersebut.
b. Harga barang yang berkaitan
Kaitan suatu barang tertentu dengan barang lainnya bias secara substitusi atau komplomen. Contoh : Jika Pilot dapat digantikan dengan standler , maka bila harga pilot mengalami kenaikan maka konsumenakan lebih memilih bolpoint standler yang mempunyai harga tetap dan lebih murah.
c. Perubahan Selera
Perubahan selera sangat mempengaruhi terhadap keinginan konsumen untuk membeli suatu barang. Pada tahun 1960-1n orang sangat jarang bahkan dikatakan tidak adayang memakai mobil buatan jepang. Tetapi pada tahun 1970-an suasananya sudah berubah banyak sekali orang yang menggunakan mobil buatan Jepang karena selera mereka telah berubah
d. Pendapatan
Semangkin menurun pendapatan seseorang maka semangkin sedikit jumlah permintaan. Sebagai contoh ketika pendapatan seorang konsumen naik dan harga suatu barang tetap maka konsumenakan membeli barang dengan stok jumlah yang semangkin banyak dari bisanya.
e. Jumlah Penduduk pertumbuhan penduduk
Jumlah pertumbuhan penduduk tidak dengan sendirinya menyebabkan pertambahan permintaan. Tetapi biasanya pertambahan penduduk diikuti oleh perkembangan dalam kesempatan kerja. Dengan demikian lebih banyak orangyang menerima pendapatan dan ini menambah daya beli dalam masyarakat. Pertambahan daya beli ini menambah permintaan.
Setelah memebaca uraian diatas, analisislah hal-hal berikut :
1. perbedaan permintaan individu dan permintaan pasar
2. Sebab kurva permintaan bergerak dari kiri atas kekanan bawah
3. Misalnya saat ini anda seorang karyawan dengan gaji 1.500.000 perbulan. Pada akhir bulan ini Anda dipromosikan menjadi Manager Personalia dengan gaji Rp. 7.500.000,00 perbulan. Apakah
perubahan pendapatan ini mengubah permintaan anda? Jelaskan dengan memakai kurva?
B. PENAWARAN (SUPPLY)
1. Pengertian Penawaran
Adanya permintaan belum merupakan syarat yang cukup untuk mewujudkan transaksi dalam suatu pasar. Permintaan akan terjadi jika penjual dapat menyediakan barang-barang yang diperlukan oleh konsumen. Pada awalnya, bila dagangan ingin laku maka penjual harus benar-benar pintar dalam menawarkan barang dagangannya kepada pembeli. Di sini jelas bahwa penawaran datang dari para penjual. Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan untuk dijual pada berbagai tingkat harga dalam suatu pasar pada waktu tertentu.
Dalam melakukan penawaran, penawaran dapat digolongkan menjadi dua yaitu
? Penawaran Individu
Penawaran Individu adalah penawaran yang dimiliki oleh seorang Penguasa
? Penawaran besar/Kolektif
Penawaran yang terdapat pada pasar
2. HUKUM PENAWARAN
Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual. Dalam hukum ini dinyatakan bagaimana keinginan para penjual untuk menawarkan barangnya tersebut jika barangnya itu mempunyai harga yang rendah dan jika dia juga mempunyai harga barang yang tinggi. Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa makin tinggi harga sesuatu barang, semangkin banyak pula jumlah barang tersebut akan ditawarakan oleh para penjual. Sebaliknya makin rendah harga barang maka akan semangkin sedikit jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual.
Hukum penawaran berlaku apabila factor-faktor lain selain harga adalah cateris paribus. Adapun factor yang lain yang membentuk cateris paribus adalah:
tekhnologi yang digunakan adalah tetap
Penjual tidak memerlukan harga tunai
Penjual tidak akan kuatir jika suatu saat harga barang akan turun
Jumlah pedagang dan produsen tetap
3. PERUBAHAN PENAWARAN
Keinginan penjual untuk menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga yang ditentukan oleh berbagai faktor yaitu:
a. Tekhnologi Produksi
Tekhnologi yang digunakan dalam produksi semula dimaksudkan agar terjadi efisiensi dalam produksi. Artinya semangkin modern tekhnologi yang digunakan baik kualitas maupun kuantitas produksi semangkin meningkat dengan biaya produksi yang semangkin ditekan.
b. Harapan masa yang akan dating
Ketika produsen mempunyai pikiran bahwa barang yang diproduksinya mulai langka maka tindakan produsen adalah menimbun barang tersebut sampai pada suatu saat akan mendapatkan laba yang besar. Sebagai contoh penjual minyak yang mulai merasa bahwa minyak merupakan hal yang langka jadi banyak penjual yang menimbun minyak dan menjualnya dengan harga yang mahal karena kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak. Tapi perbuatan seperti ini dilarang karena sama dengan penimbunan barang yang nantinya dapat merugikan masyarakat sekitar.
c. Harga-harga factor produksi
Biaya produksi menentukan harga pokok suatu barang, dengan demikian jika biaya produksi berubah maka produsen akan mengurangi jumlah penawaran. Tapi jika biaya produksi semangkin rendah maka banyak sekali jumlah barang dan jasa yang akan ditawarkan oleh para penjual.
4. terbentuknya Penawaran barang dalam table dan grafik
Suatu daftar yang menunjukkan hubungan antar jumlah penawaran dengan berbagai tingkat harga pada suatu tempat dan waktu tertentu disebut skedul penawaran atau table penawaran. sedangkan suatu grafik yang menghubungkan antara jumlah penawaran dengan berbagai tingkat harga dari harga terendah sampai dengan tertinggi disebut kurva penawaran.
Tabel Penawaran
Harga per buah
(P) Jumlah Penawaran Barang
(Qd)
A RP.5000 600
B Rp4.500,- 525
C Rp4.000,- 450
D Rp 3000,- 30

Sumber: Wikipedia

EKONOMI (softskill)

Posted by Sarjana SEMU / Category:


Ø EKONOMIKA

“ KELANGKAAN BBM ”

Kelangkaan BBM pernah dialami oleh masyarakat Indonesia awal tahun 2001. Kelangkaan itu timbul akibat praktik penyelundupan BBM ke luar negeri dengan cara menggelembungkan permintaan BBM lewat delivery order (DO) atau dioplos dengan bahan bakar jenis lain. Praktik DO fiktif dilakukan oleh perusaahan pelayaran dengan memesan BBM, padahal kapalnya tidak pernah berlayar. Hal itu mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp278 miliar.

Modus penyelundupan lainnya berupa pengalihan rute pengiriman yang seharusnya dikirim ke pangkalan resmi, tetapi dibelokkan ke pangkalan liar.

Sumber: CD Tempo,2001


Bagaimana cara membudidayakan sumber daya dan memilih kombinasi pemenuhan kebutuhan yang akan dipenuhi??? Kebutuhan mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu agar kepuasan maksimal tercapai dengan sumber daya yang terbatas??? Hal itu akan dibahas dalam ilmu ekonomi.

Apakah pengertian dari ilmu ekonomi itu ? apabila kalian telah membaca uraian di atas, kalian pasti dapat merumuskan pengertian ilmu ekonomi. Ekonomi berasal dari kata Yunani, yaitu oikonomeia. Oikonomeia berasal dari dua kata, yaitu oikos dan nomos. Oikos berarti rumah tangga dan Nomos berarti aturan. So Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam masyarakat dalam usahanya memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan alat pemenuhan atau sumber daya yang relatif terbatas adanya. Dari pengertian ini, ilmu ekonomi mengandung tiga unsur pokok, yaitu

1. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas,

2. Alat pemenuhan tersedianya relatif terbatas, dan

3. Tindakan memilih.



Ilmu Ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).

Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.

Ilmu Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.

Sumber: Wikipedia

Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:

  • Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.
  • Motif ekstrinsik, disebut sebagi suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan orang lain.

Sistem Ekonomi Tradisional.

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.


Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :

  1. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
  2. Hanya sedikit menggunakan modal
  3. Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
  4. Belum mengenal pembagian kerja
  5. Masih terikat tradisi
  6. Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Suatu sistem ekonomi yang masih menggunakan faktor-faktor produksi dengan pola tradisional atau adat kebiasaan yang tergantung pada faktor alam. Mtoivasi kegiatan ekonominya, yaitu untuk memenuhi kebutuhan bersama.

2. Sistem Ekonomi Pasar

Sistem ekonomi pasar adalah suatu sisten ekonomi yang sebagian besar barang-barang kapital baik yang buatan manusia maupun buatan alam yang dimiliki swasta. Proses produksi, distribusi, dan konsumsinya dilaksanakan dalam rangka mencari laba yang sebesar-besarnya oleh pemilik.

3. Sistem Ekonomi Terpusat

Suatu sistem ekonomi yang seluruh kebijakan perekonomiannya ditentukan oleh pemerintah. Motivasi kegiatan ekonomi nya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan dan untuk kemakmuran negara.

4. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi hasil dari perpaduan dari sistem ekonmi pasar dengan sistem ekonomi terpusat sehingga kelemahan-kelemahan yang ada pada kedua sistem tersebut dapat diatasi. Pada sistem ekonomi ini ada kebebasan bagi perseorangan dan swasta untuk ikut dalam kegiatan ekonomi.

5. Sistem Ekonomi Indonesia

Sistem ekoomi Indonesia dikenal sebagai Demokrasi Ekonomi adalah Sistem Ekonomi yang dijalankan oleh Indonesia. Pda sistem ini, kegiatan produksi dilakukan oleh semua, untuk semua, dan dibawah pimpinan atau kepemilikan oleh anggota-anggota masyarakat. Motivasi kegiatan ekonominya dalah untuk kemakmuran masyarakat dengan memenuhi kebutuhannya dan mengembangkan keselarasan, keserasian serta keseimbangan antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat.

Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya sistem ekonomi Indonesia adalah sebagai berikut:

Faktor intern

  • Lembaga ekonomi
  • Sumber daya ekonomi
  • Faktor produksi yang dimiliki
  • Ligkungan ekonomi
  • Organisasi dan manajemen

Faktor Ekstern

  • Falsafah Pancasila
  • Landasan Konstitusional UUD 1945
  • GBHN
  • Keadaan kondisi politik
  • Kepastian hukum
  • Masyarakat dalam arti luas
  • Pemerintah

Sumber 24bit.wordpress.com

Posted by Sarjana SEMU / Category:

LEADERSHIP BEHAVIOR = LEADERSHIP STYLE

Istilah gaya secara kasar adalah sama dengan cara yang digunakan pemimpin di dalam mempengaruhi para pengikutnya. Kepemimpinan suatu organisasi perlu mengembangkan staf dan membangun iklim motivasi yang menghasilkan tingkat produktivitas yang tinggi, maka pemimpin perlu memikirkan tingkat gaya kepemimpinannya.

Perilaku kepemimpinan atau Leadership Behavior tentu tidak dapat dilepaskan dari pembahasan tentang Leadership Style atau gaya kepemimpinan. Berbicara tentang kepemimpinan, orang cenderung berasosiasi tentang ungkapan klasik mengenai gaya kepemimpinan.

Gaya Kepemimpinan Otokratik /Otoritarianisme.

Gaya kepemimpinan otokratis adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan cara segala kegiatan yang akan dilakukan semata-mata diputuskan oleh pimpinan. Adapun ciri-ciri gaya kepemimpinan otokratis > Wewenang mutlak terpusat pada pemimpin, Keputusan selalu dibuat oleh pemimpin, Kebijakan selalu dibuat oleh pemimpin, Komunikasi berlangsung satu arah dari pimpinan kepada bawahan, Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan para bawahannya dilakukan secara ketat, Tidak ada kesempatan bagi bawahan untuk memberikan saran pertimbangan atau pendapat, Tugas-tugas bawahan diberikan secara instruktif, Lebih banyak kritik dari pada pujian, menuntut prestasi dan kesetiaan sempurna dari bawahan tanpa syarat, dan cenderung adanya paksaan, ancaman, dan hukuman

Sampel dari Otoritarianisme Baru dan Desain Institusi “kutipan Koran KOMPAS”

SEJUMLAH kalangan, khususnya intelektual dan politisi, belakangan ini menyuarakan kekhawatiran akan kembalinya otoritarianisme di Indonesia. Kekhawatiran itu antara lain dipicu munculnya dua kandidat presiden berlatar belakang militer, Wiranto dan Susilo BambangYudhoyono.


Tampaknya di kepala para intelektual dan politisi kita berkembang sebuah asosiasi, latar belakang militer identik dengan otoritarianisme. Hal ini bisa dimengerti meski tak sepenuhnya benar. Selama 32 tahun (1967-1998), Indonesia di bawah otoritarianisme Soeharto yang berlatar belakang militer. Namun, kenyataannya, lima tahun sebelumnya (1959-1965) Indonesia juga di bawah otoritarianisme Soekarno, pemimpin berlatar belakang sipil. Hal ini menunjukkan, latar belakang karier calon presiden (capres) bukan satu-satunya faktor penentu apakah Indonesia akan terjerumus ke sistem otoriter atau tidak. KOMENTAR dan amatan tentang peluang Indonesia kembali ke sistem otoriter sejauh ini hanyaterfokus pada pribadi capres. Padahal, selain pribadi capres, yang juga menentukan apakah sebuah negara mudah terperosok dalam sistem otoritarian atau tidak adalah desain institusi di negara itu. Jangan-jangan Indonesia potensial kembali ke sistem otoriter karena faktor agen politik (baca: presiden) yang berkuasa, dan struktur politiknya kondusifuntukitu.

Faktor struktur politik yang dimaksud dalam tulisan ini adalah desain institusi, setidaknya terdiri dari dua hal. Pertama, jenis sistem pemerintahan yang diterapkan, dan kedua, pengaturan sistem pemerintahan dalam konstitusi. Menarik, keyakinan sebagian ilmuwan politik, sistem pemerintahan presidensialisme cenderung melahirkan otoritarianisme mengingat beberapa ciri khas presidensialisme: konsentrasi kekuasaan pada presiden, pemilihan langsung presiden, dan masa jabatan presiden yang pasti.

Faktor konsentrasi kekuasaan membuat posisi presiden amat kuat. Dalam sistem pemerintahan parlementer, fungsi kepala negara dipegang presiden dan fungsi kepala pemerintahan ada di tangan perdana menteri. Dalam sistem presidensial, kedua fungsi itu dipegang presiden. Presiden dalam presidensialisme memancarkan aura kekuasaan amat terang karena dialah yang memimpin ritual kenegaraan dan mengendalikan pemerintahan. Seorang presiden bagaikan "raja" dalam bungkus sistem politik modern.

Dalam sistem presidensialisme murni, presiden dipilih melalui pemilihan langsung oleh seluruh rakyat. Meski hanya menang dengan selisih suara tipis, presiden terpilih akan mengantongi mandat dari rakyat untuk memerintah. Apalagi jika ia menang dengan angka telak. Mandat dari rakyat membuat posisi presiden amat kuat. Ini penting, khususnya bagi Indonesia yang sebentar lagi memilih presiden secara langsung. Presiden Indonesia mendatang akan punya legitimasi politik lebih besar daripada presiden-presiden sebelumnya yang dipilih MPR. Presiden terpilih akan lebih percaya diri membuat keputusan politik, termasuk yang bisa mengarah pada otoritarianisme baru.

Selain dipilih langsung, presiden terpilih akan memegang jabatannya untuk jangka waktu lima tahun. Posisi presiden amat kuat sebab ia tidak bisa dihentikan di tengah jalan oleh MPR karena alasan politik yang multitafsir. UUD 1945 hasil amandemen ketiga mengatur, presiden dan/atau wakilnya hanya dapat diberhentikan dalam masa jabatannya bila (i) melakukan pelanggaran hukum berat, (ii) perbuatan tercela, atau (iii) tidak memenuhi syarat sebagai presiden dan/atau wakil presiden (Jimly Asshidiqie, 2002).

Melihat hasil amandemen UUD 1945, tampak sistem pemerintahan Indonesia kian mendekaticiri-cirisistempresidensialismemurni.

CIRI parlementarisme ini yang membuat faktor keterampilan individual presiden amatmenentukan corak hubungan eksekutif dengan legislatif. Faktor ini pula yang menentukan apakah sistem pemerintahan akan cenderung demokratis atau otoriter. Sistem presidensialisme ala UUD 1945 pra-amandemen membuka peluang bagi enam tahun otoritarianisme Soekarno dan 32 tahun otoritarianisme Soeharto. Soekarno bisa begitu dominankarenamodalpolitik berupa peran sebagai Proklamator dan karisma pribadi yang memesona. Soeharto berkuasa dengan modal politik sebagai pengemban Supersemar dan keterampilan politiknya dalam merekayasa dukungan militer, partai, birokrasi, dan bahkan masyarakatsipil.

Namun, sistem yang sama juga telah menjungkalkan Abdurrahman Wahid di tengah jalan. Wahid tidak terampil mengelola modal politik berupa dukungan dari partai-partai politik yang kekuatannya jauh lebih besar dari kekuatan partainya sendiri. Seandainya dulu Wahid
terpilih dan memerintah dalam kerangka UUD 1945 hasil amandemen, dapat dipastikan ia masih menjabat Presiden Indonesia sampai sekarang, sejauh ia tak melanggar tiga hal yang disebutkan di atas. Dan, seandainya ia terampil mengelola dukungan dari partai-partai politik dan masyarakat, ia berpeluang terpilih kembali untuk masa jabatan kedua.

Di sini tampak bahwa kekhawatiran kalangan intelektual dan politis di atas bahwa personalitas individu capres merupakan faktor terpenting untuk menilai seberapa besar peluang kembalinya Indonesia ke sistem politik otoriter tidak sepenuhnya akurat. Faktor desain institusional yang diterapkan memberikan kontribusi yang sama besarnya dengan factorpersonalitascapres.

Kenyataan bahwa sistem pemerintahan Indonesia pasca-amandemen UUD 1945 lebih memperkokoh posisi presiden secara politik membuat rakyat Indonesia harus lebih hati-hati dalam memutuskan pilihan capres. Memilih capres yang punya kecenderungan otoriter akan memperbesar peluang negara ini untuk terjerumus dalam otoritarianisme baru.Bagaimana mengetahui kecenderungan otoritarianisme para capres? Tidak ada cara lain kecuali membukakan track record mereka pada masa lampau, tindakan-tindakan mereka di masa kini, dan janji-janji yang akan mereka lakukan di masa yang akan datang.

Gunadarma Xmalang Research Grups

Posted by Sarjana SEMU / Category:

Berawal dari mahasiswa Universitas Gunadarma J Kalimalang yang ingin berbagi ilmu, berbagi pengalaman seputar ilmu komputer maka terbentuklah sebuah komunitas IT, dan dinamakan Gunadarma Xmalang Research Grup (GRXG) yang diresmikan oleh pihak Universitas pada tanggal 19 Februari 2008.

GXRG sendiri dibagi menjadi 4 interesting class untuk memfokuskan diri pada pengembangan lebih lanjutnya. Untuk interesting class sendiri terdiri dari :
1. Web Development Class
Pengembangan dibidang Web dari mulai Web Develop, Web Management, dan Web Design.
2. Networking Class
Pengembangan dibidang Jaringan Komputer sampai dengan System Administrator.
3. Programming Class
Pengembangan dibidang Programming, sesuai perkembangan zaman dan mempersiapkan diri untuk terjun langsung menjadi programmer.
4. Operating System Class
Pengembangan dibidang OS, baik Adiministrator *nix baik Linux / BSD / OpenSolaris atau bahkan kembali ke Windows.




Kutipan Dari GXRG


Berawal dari rekomendasi kawan saya, yang terlebih dahulu gabung dalam GXRG. Beliau menjelaskan tentang GXRG kepada saya seperti “Kutipan diatas”. Dan Beliau mengajak saya untuk menghadiri Seminar “ FreeDom Day ”. Pada tanggal 19 oktober, akhirnya saya mengikuti Seminar pertama kali di Universitas Gunadarma.






Setelah mengikuti Seminar, saya tertarik untuk mempelajari OS. Saya mencoba untuk gabung dalam salah satu Komunitas GXRG, yaitu Operating System Class. Walaupun baru satu bulan gabung, saya merasa nyaman. Karena sifatnya sharing dan sangat fleksibel.


PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA

Posted by Sarjana SEMU / Category:

Upaya menelusuri sejarah peradaban bangsa Indonesia, mulai dari zaman batu sampai zaman logam.berdasrkan pendapat-pendapat para ahli prehistoris, ternyata bahwa zaman batu dibagi menjadi :


Zaman batu tua (paleolithikum)













Zaman batu tengah (mesolithikum)



·










Zaman batu muda (neolithikum)















Contoh dari peninggalan dari zaman batu tua adalah kapak genggam .kapak genggam dibawa dari bangsa proto austronesia yang berasal dari cina selatan, menyebar kea rah selatan, ke hilir sungai-sungai besar sampai ke semenanjung malaka.lebih lanjut menyebar ke Sumatra,jawa, Kalimantan barat, nusa tenggara sampai ke flores dan sulawesi.berlanjut ke philipina.

Bahasa proto austronesia sebagai cikal bakal bahasa dari bangsa-bangsa yang mediami pulau-pulau diantara samudra Indonesia dan samudra pasifik. Dengan begitu bahasa proto austronesia sebagai induk dari bahasa-bahasa di wilayah Negara-negara asean, khususnya di republic Indonesia.

Zaman batu muda membawa revolusi dalam kehidupan manusia. Pada zaman ini mereka mulai hidup menetap, membuat rumah, membentuk masyarakat desa, bertani dan berternak untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Bangsa-bangsa proto austronesia yang masuk dari semenanjung indo china ke Indonesia itu membawa kebudayaan Dongson, dan menyebar di Indonesia. Materi Dongson diantaranya berupa senjat-senjata tajam dan kapak berbentuk sepatu dari bahan perunggu.


Kebudayaan hindu-budha

Pada awalnya jalur perdagangan antara India dan china melewati selat malaka. Dalam perkembangan berikutnya, para pedagang tidak hanya melewati selat malaka, tetapi ada diantaranya yang menyusuri pantai sepanjang pulau Sumatra, pantai utara jawa, pantai timur Kalimantan dan terus ke cina.

Akibat ramainya perdagangan dan banyaknya orang asing yang singgah di nusantara, banyak unsure budaya asing yang masuk khususnya budaya hindu-budha. Kebudayaan hindu budha tmbuh subur di kawasan yang dilalui lintas perdagangan kuno antara India dan cina, yaitu Sumatra,jawa,bali dan Kalimantan.agama hindu budha diperkirakan masuk Indonesia pada abad ke 4 hal ini dibuktikan dengan ditemukannya patung budha dari perunggu di daerah sempaga, sulawesi selatan,jember,jawa timur .


Kebudayaan ISLAM

Kebudayaan islam pertama kali masuk indonesia pada abad ke15 dan ke16 .

Bukti-bukti masuknya islam di Indonesia :

  • Berita dari cina dari dinasti tang yang menyebutkan adanya rencana seranga orang-orang ta shih pada tahun 647 M terhadap kerajaan Holing yang diperintah oleh ratu sina. Namun rencana ini gagal karena kerajaan Holing sangat kuat. Sebutan ta shih ditafsirkan sebagai orang-orang arab dan persia.

  • Berita arab yang menyatakan bahwa pedagang arab yang beragama islam telah telah mengadakan kegiatan perdagangan di seriwijaya.

  • Ditemukannya batu tulis dalam bahasa arab di leran, dekat gresik, yang memuat keterangan tentang menunggalnya seorang perempuan perempuan bernama Fatimah binti Maimun.

  • Berita dari marco polo, seorang musafir dari Venesia. Ia menjupai penduduk yang beragam islam dan banyak pedagang yang berasal dari gujarat yang giat menyebarkan islam.

  • Adanya makam sultan malik al shaleh seorang raja samudra pasai.

  • Berita dari ibnu batuta seorang utusan sultan delhi ke cina, yang menyatakan bahwa di sumatra terdapat kerajaan islam.